B. STRATEGI
MENJALANKAN USAHA
Pada kenyataan dunia usaha, tidak
ada suatu strategi usaha pun yang dapat menjadi patokan mutlak (absolut) untuk
mencapai kesuksesan. Lingkungan ekonomi mikro dan makro yang selalu berubah,
serta situasi dan kondisi lingkungan usaha yang tidak pasti merupakan alasan
untuk hal ini. Hambatan yang dihadapi oleh seorang wirausaha harus selalu
dievaluasi agar tetap bertahan d’tengah ketatnya persaingan bisnis.
1.
Faktor Penggerak Perusahaan
Dalam
dunia usaha, ada banyak faktor penentu yang menjadi penggerakan
perusahaan(driver of change), yaitu:
a. Perubahan yang didorong oleh faktor
ekonomi, misalnya:
1. Tingkat pendapatan
2. Pertumbuhan penduduk
3. Perubahan kurs mata uang terhadap mata uang
asing
4. Krisis ekonomi dan moneter
5. Perubahan kebijakan pemerintah
Perubahan
ekonomi yang terjadi harus diamati dsan diantisipasi agar usaha tidak mudah
gagal dan jatuh.
b. Perubahan yang didorong faktor
pasar,misalnya:
1. Perubahan pola persaingan
2. Perubahan gaya hidup dan prilaku pelanggan
3. Perubahan karena pesaing melakukan inovasi
dan menemukan produk baru
4. Muncul pesaing baru dengan jaringan yang
kuat dan terkenal sehingga mengubah peta persaingan dipasar
5. Perubahan yang dimonitori oleh pesaing yang
memasuki bisnis secara serentak karena ketertarikan pertumbuhan pasar, seperti
faktor:
a) Mudah mudah membuatnya
b) Mudah menjualnya
c) Mudah membangun bisnis tersebut
d) Mudah mendapatkan bahan baku
e) Modal yang tidak terlalu besar
f) Dorongan dari pemerintah untuk membangun
sektor bisnis ini
g) Usaha besar melakukan waralaba, sehingga
usaha cepat menjamur
c. Perubahan yang digerakan oleh faktor
perkembangan teknologi
Contoh
perubahan karena perkembangan teknologi adalah telepon. Seiring perkembangan
teknologi, muncul pula radio panggil(pager), lalu diikuti dengan telpon selular
yang menawarkan fasilitas jauh lebih lengkap dibanding telpon tetap. Seorang
wirausaha harus jeli dalam mengamati perubahan teknologi yang dapat
mempengaruhi pasar dan perusahaan.
d. Perubahan yang dipengaruhi oleh iklim dan
cuaca.
Kondisi
cuaca yang tidak dapat diprediksikan mengharuskan perusahaan memiliki strategi
khusus agar perusahaannya dapat tetap berjalan. Perubahan cuca dan iklim sangat
berpengaruh pada industri pertanian, perkebunan, dsb. Selain itu juga
mempengaruhi biaya-biaya yang terjadi selama operasional perusahaan
berlangsung, misalnya biaya pengiriman, biaya transportasi,dll.
2.
Pengaruh Perubahan terhadap Strategi
Menjalankan Usaha
Perubahan
strategi yang terjadi akan berdampak pada penerapan rencana dan strategi usaha.
Perubahan ini memiliki 4 konsekuensi, yaitu:
a. Perubahan akan menciptakan peluang dan
perubahan
Perubahan
dapat menghasilkan peluang apabila anda memiliki intuisi, naluri, dan hasrat
untuk menemukan nya. Sebagai conto, adanya transportasi Transjakarta membuat
pengrajin membuat miniatur Transjakarta. Miniatur tersebut menjadi buah tangan
bagi pelancong yang berkunjung ke Jakarta.
b. Perubahan akan menciptakan ancaman
CAFTA
dapat menjadi ancaman bagi perusahaan-perusahaan karena produk cina harganya
jauh lebih merah dibanding produk Eropa. Strategi yang dapat digunakan adalah
dengan market inovation and improvement strategi, misalnya mencari pasar yang
benar-benar baru.
c. Perubahan dapat melemahkan daya saing dan
kondisi perusahaan.
Perubahan-perubahan
yang dapat melemahkan posisi perusahaa, antara lain:
1) Adanya peraturan baru mengenai pengurangan
kadar nikotin bagi industri rokok kretek.
2) Adanya peraturan yang mengharuskan
perusahaan memiliki 1 kendaraan atas nama perusahaan, dan uji emisi untuk
perusahaan transportasi yang kendaraannya tidak terlalu produktif.
3) Adanya peraturan mengenai pengurangan kadar
pengeras tahu yang diterapkan untuk produsen tahu diindonesia.
Perubahan
strategi yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan market defense or
innovative strategy.
d. Perubahan dapat memperkuat kondisi, daya
saing, dan strategi
Contohnya:
1. Himbauan dari pemerintah tentang penggunaan
obat generik disetiap puskesmas akan memperkuat daya saing perusahaan farmasi
yang bergerak dibidang obat-obatan generik
2. Pembatasan area dan jarak tertentu dalam pendirian
hypermarket dan supermarket dikota-kota akan memperkuat strategi bisnis toko
klontong dan minimarket didaerah.
Strategi yang sering digunakan
adalah market penetralion strategi atau strategi penetrasi pasar yang lebih
dalam dan lebih luas lagi.
Essay:
1. Sebutkan faktor penggerak perubahan?
2. Sebutkan perubahan yang didorong oleh faktor
pasar?
3. Apa yang dimaksud dengan customer insight?
4. Berikan contoh perubahan yang dapat
menciptakan peluang?
5. Berikan contoh perubahan yang dapat
memperlemah daya saing dan kondisi perusahaan?
6. Perubahan dapat memperkuat kondisi, daya
saing, dan strategi biasa menggunakan
strategi?